Sudah Lama



Sudah Lama


Sudah Lama



Sudah lama tidak ku anyam puisi,
Kuntuman bunga juga sudah layu,
Mentari tidak terik sepserti kelmarin,
Angin deras,
Tidak persis semalam,
Nyaman menampar pipi mulus,
Aku juga yang masih,
Tidak berganjak apa,
Masih setia,
Menanti dedaunan luruh,
Hingga senja menyerlah jingga,
Mentari terpadam didasar laut,
Hitam mewarnai hamparan langit,
Menjadi selimut tatkala malam,
Pada mata yang tidak terpejam,
Memikir esok tentang masa depan,
Apa masih ada udara,
PERCUMA?
Burung riuh menari di atas awan,
Apa masih ada aku?
Untuk terus menyulam,
Kata - kata nista,
Menjadi bait kata terindah,
Buat sang PERINDU.

Post a Comment

0 Comments