Dinding Putih - Puisi

Dinding Putih


Dinding Puith

Kipas masih ligat berpusing,
Syhh, syhhhh, syhhhh,
Laju sama macam mula - mula aku datang sini dulu,
Tak pernah berubah, 
Putarannya masih sama,
Dinding yang dicat kuning,
Kelihatan berkeladak,
Serinya sudah pudar,
Mungkin seiring dengan ketamakan masa,
Yang tak pernah berhenti,
Barunya mungkin hanya ada pada langsir,
Bersih,
Rak besi sudah berusia,
Makin karat,
Namun, gelongsornya masih sempurna,
Kriuk kriuk,
Berbunyi sedikit, 
Bila larat bertemu karat,
Wanita berpakaian putih lantas berkali ditukar,
Berpindah tempat barangkali,
Hari ini aku datang lagi,
Menjadi tetamu,
Dulu takut pada aku tiada,
Aku belum mengenal perasaan,
Kali ini, datang lagi,
Takutnya tiba menyinggah,
Harapnya,
Kembali aku seperti selalu,
Mohon doa kalian 😊

 - penghuni dinding putih.


p/s : Sudah sembuh sedikit. Mohon agar di doa kan kesihatan berpanjangan sentiasa. 


Post a Comment

0 Comments