Benar Sunyi

Benar Sunyi

Benar Sunyi

Aku dapat rasa aku didalam tekanan yang tak terlalu menyentak. Aku sendiri tidak tahu, tekanan yang bagaimana dan kenapa. Kenapa. Kenapa. Seolah aku merunsingkan sesuatu yang tidak pernah ada. Atau aku sendiri yang masih belum mengerti apa yang sedang aku runsingkan. Ah! 

Mungkin, disaat aku meluahkan dengan seseorang tentang keberadaban sunyi aku. Aku yakin, pasti akan ada air bah yang turun laju tak terseka. Sedangkan, bila mengenang aku benar sunyi pun. Aku mampu jatuhkan bah sendiri tanpa bantuan siapa pun. 

Aku dapat rasa, kehidupan aku sedang perlaham musnah. Seperti kawanan anai - anai lapar yang sedang meragut lemari kayu di dapur. Sekali ditarik, semuanya sudah berderai. Begitulah aku dapat rasakan aku sedang mengalami ini. Aku akan jadi gila perlahan - lahan kah? Allah. 

Aku dapat rasakan kekuatan aku sedang beransur - ansur hilang tanpa aku sedari. Hmm. Entahlah. Aku belum tahu kenapa aku mengalami perasaan celaka begini. Ternyata ia benar - benar menganggu kehidupan seharian aku. Sampaikan aku tidak boleh fokus ketika membuat kerja. Seperti dibayangi. Aku penat -- 

Post a Comment

0 Comments